Rabu, 28 Mei 2014

[ESSAY] ARTI BUKU BAGIKU DAN BANGSAKU TERCINTA

ARTI BUKU BAGIKU DAN BANGSAKU TERCINTA

Buku ?, Siapa yang tidak mengenal bahkan tidak pernah melihat sebuah buku? Semua orang pasti pernah melihat dan membaca buku, meskipun mereka hanya membaca sebagian kecil bagian dari sebuah buku. Mulai dari buku yang berisi gambar yang berwarna, hingga buku yang berisi deretan kata-kata yang tak terhingga. Manfaat membaca buku sangat luar biasa, selain dapat memperoleh ilmu yang belum diketahui, ternyata membaca buku juga mampu memperkuat sel-sel saraf otak dan akan menjadikan seseorang menjadi cerdas dalam berfikir.
Bicara soal buku, ada yang mengatakan buku itu Jendela Dunia? Mengapa harus Jendela Dunia? Mengapa tidak dikatakan buku itu sebagai “Kunci Masa Depan”, mungkin budaya turun-temurun yang telah menjadikan buku itu di cap menjadi Jendela Dunia. Ibarat jendela, ketika seseorang membukanya maka akan terlihat keseluruhan isi pemandangan yang ada diluar dan jika kita benar-benar memperhatikannya maka dia akan mendapat kepuasan, mungkin ini sama halnya seperti buku ketika seseorang membuka sebuah buku dan mempelajarinya, maka dia akan mendapatkan suatu manfaat dan pengetahuan baru.
Namun, bagi saya buku itu tidak hanya sebagai Jendela Dunia, saya lebih setuju jika buku di cap sebagai “Kunci Masa Depan”. Mengapa? Karena buku yang saya baca dan pelajari dengan sungguh-sungguh itu merupakan kunci yang mampu membuka Masa depan. Misalnya : Di masa yang akan datang, saya ingin menjadi seorang Guru Akuntansi yang Professional, maka dengan statement ini implikasinya adalah saya harus sering membaca buku yang berkaitan tentang Guru dan mempelajari materi Akuntansi secara mendalam, supaya saya mampu menghasilkan kunci yang bisa membuka gembok masa depan.
Buku itu ibarat “guru pasif”, karena buku mengajarkan seseorang melalui goresan tinta bermakna yang tertuang dalam sebuah buku. Buku tidak bisa marah, tidak bisa berbicara, namun buku mampu mengajarkan, mengarahkan, dan menjadi pedoman bagi kalian yang haus akan ilmu. Kalian tidak dituntut untuk menghormati buku, tapi buku menuntut kalian untuk memahami arti dari yang disampaikannya.
Dewasa ini, buku tidak hanya berbentuk sebuah lembaran kertas yang berisi deretan tulisan, akan tetapi buku sudah ada yang tersedia dalam bentuk elektronik atau yang biasa dikatakan e-book, hal ini adalah salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin membaca buku tapi tidak ingin membawanya dengan alasan buku itu berat. Namun, bagi saya membaca buku secara fisik (dalam bentuk lembaran kertas) lebih efektif ketimbang membaca melalui HandPhone. Dari segi kesehatan pun dijelaskan bahwa menggunakan benda elektronik terlalu lama akan membuat mata menjadi kurang sehat.
Ironis memang saat melihat kenyataan bahwa masyarakat Indonesia kurang gemar membaca buku. Padahal buku sudah banyak tersedia di perpustakaan non online maupun perpustakaan online. Ternyata kunci dari sebuah Negara maju diluar sana adalah masyarakatnya haus akan ilmu, mereka selalu membaca buku, bukan hanya membaca tapi mereka juga menciptakan buku-buku luar biasa yang mampu menjadi pedoman bagi generasi penerus. 
Padahal buku adalah jalan emas untuk mencerdaskan bangsa, namun solusi menjadikan buku sebagai sarana untuk mencerdaskan bangsa belum terrealisasi sempurna. Mulailah dari sekarang dengan gemar membaca buku, tidak harus buku pelajaran yang penting buku yang mampu memberikan manfaat, dan tidak harus buku baru yang penting buku yang berguna.
Jika kita sudah mengenal buku maka kita akan memahami buku dan berlanjut pada mencintai buku.

-Buku itu adalah Surga Ilmu-

@realmeity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar